logo Kompas.id
OpiniKeluar Waktu Kultural
Iklan

Keluar Waktu Kultural

Oleh
ACEP IWAN SAIDI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8EOPAbXtg1dFRp9XXOU-78u7ZgE=/1024x699/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F498634_getattachment87ec8dde-7a99-4d54-adbd-39eff2179c13490018.jpg
didie sw

Meminjam Jung (1990), hal ini bisa jadi merupakan ketidaksadaran kolektif tentang sebuah keyakinan bahwa masa depan adalah harapan, sedangkan masa lalu kesuraman. Harapan harus ditumbuhkan, kesuraman harus ditimbun. Inilah konotasi waktu yang terus berulang. Inilah mitos waktu (Barthes, 1976).

Dalam mitos waktu demikian, imaji penutur kiranya mengidentifikasi bahwa waktu melintas di atas interval linearitas. Ia membentang dari belakang ke depan. Bersama waktu, masa depan disongsong. Di situ, hidup manusia dilihat sebagai urutan peristiwa dalam narasi (Genette, 1989). Catatan seluruh urutan peristiwa itu lantas membentuk pengetahuan yang disebut sejarah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000