logo Kompas.id
OpiniPemotongan Pajak AS, Populis...
Iklan

Pemotongan Pajak AS, Populis tetapi Tidak Populer

Oleh
ERWIN HARYONO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EWjr-G83CfvB9oxZv_9p8pFrJBk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F503429_getattachment645bf6de-0148-41b0-9e68-a53e4d648871494835.jpg
Kompas

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Partai Republik memberikan hadiah Natal kepada rakyatnya berupa pemotongan pajak secara substansial. Kebijakan yang diyakini akan menaikkan popularitas pemerintah yang rendah ini ternyata tidak populer di mata publik AS. Sebuah pelajaran berharga bahwa kebijakan publik yang populis, tetapi sarat persoalan ternyata tetap berujung pada popularitas yang rendah.

Pasca-pemotongan pajak, diskusi publik tentang arah kebijakan fiskal AS justru semakin menguat. Seberapa besar defisit anggaran akan meningkat dan utang pemerintah akan terakumulasi akibat pemotongan pajak? Seberapa besar defisit dan utang itu akan semakin bertambah lagi karena meningkatnya pengeluaran untuk infrastruktur sebagaimana dijanjikan presiden?

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000