logo Kompas.id
OpiniMemaknai Angka Kemiskinan
Iklan

Memaknai Angka Kemiskinan

Oleh
TASMILAH 
· 4 menit baca
https://kompas.id/wp-content/uploads/2018/01/505073_getattachmentb0d5b89b-676e-41c8-9167-4044f4f4beb6496456.gif
TOTO SIHONO

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan dari 10,70 persen pada Maret 2017 menjadi 10,12 persen pada September 2017. Bagong Suyanto dalam artikelnya, ”Penurunan (Semu) Kemiskinan” (Kompas, 5/1), menilai penurunan kemiskinan tersebut merupakan keberhasilan semu. Hal ini disebabkan batasan kemiskinan yang dihitung BPS dinilai terlalu rendah sehingga jumlah penduduk miskin yang sebenarnya bisa lebih besar.

Dalam menghitung angka kemiskinan, BPS menggunakan konsep dan metode standar yang digunakan banyak negara di dunia. BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan, yang diukur dari sisi pengeluaran.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000