logo Kompas.id
OpiniKedaulatan Pangan Mendesak
Iklan

Kedaulatan Pangan Mendesak

Oleh
· 2 menit baca
Pedagang makanan rebusan keliling melayani pembeli di kawasan Jatinegara, Jakarta, Kamis (22/2). Bahan makanan seperti ubi, kacang dan jagung rebus yang murah meriah dan sehat semakin jarang ditemui di perkotaan dan dapat menjadi alternatif pengganti komoditas makanan dari beras dan tepung.
Kompas/ Riza Fathoni (RZF)

Pedagang makanan rebusan keliling melayani pembeli di kawasan Jatinegara, Jakarta, Kamis (22/2). Bahan makanan seperti ubi, kacang dan jagung rebus yang murah meriah dan sehat semakin jarang ditemui di perkotaan dan dapat menjadi alternatif pengganti komoditas makanan dari beras dan tepung.

Meskipun Indonesia memiliki beragam sumber pangan lokal, konsumsi sebagian besar masyarakat terus bergeser menjadi beras dan gandum sebagai sumber karbohidrat. Apabila pada era Orde Baru kebijakan diarahkan untuk swasembada pangan, meski kenyataannya juga berfokus pada beras, dalam 13 tahun terakhir pemerintah mempersempit menjadi beberapa komoditas, yaitu beras, kedelai, jagung, gula, dan daging sapi.

Keinginan berswasembada pangan dikarenakan, antara lain, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, menghemat devisa, dan menumbuhkan kemampuan produksi dalam negeri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000