logo Kompas.id
OpiniHarapan NU-Muhammadiyah
Iklan

Harapan NU-Muhammadiyah

Oleh
· 2 menit baca
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diwakili Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj (dua dari kiri) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang di wakili Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (dua dari kanan) mengangkat tangan bersama usai mengeluarkan pernyataan bersamanya di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (23/3).Pernyataan bersama ini berisi antara lain, saling tolong menolong melalui sedekah dan derma serta menegakkan kebaikan. Muhammadiyah dan NU terus mengupayakan rekonsiliasi dan perdamaian kemanusiaan. Pertemuan ini dihadiri seluruh pengurus inti dan harian PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama.
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diwakili Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj (dua dari kiri) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang di wakili Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (dua dari kanan) mengangkat tangan bersama usai mengeluarkan pernyataan bersamanya di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (23/3).Pernyataan bersama ini berisi antara lain, saling tolong menolong melalui sedekah dan derma serta menegakkan kebaikan. Muhammadiyah dan NU terus mengupayakan rekonsiliasi dan perdamaian kemanusiaan. Pertemuan ini dihadiri seluruh pengurus inti dan harian PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama.

Pimpinan dua organisasi massa Islam Indonesia bertemu di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat 23 Maret 2018. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah Haedar Nashir yang memimpin rombongan dilaporkan mendiskusikan masalah bangsa dengan ”gayeng”. Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti ikut hadir pula.

Kita mendukung imbauan moral NU dan Muhammadiyah itu. Suasana teduh dan tenang merupakan prasyarat agar bangsa ini bisa melalui tahapan penting dan kritis dalam demokrasi, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 Juni 2018 serta Pemilu Presiden dan Pemilu DPR/DPD/DPRD pada 17 April 2019. Gelagat bakal menghangatnya suhu politik mulai terasa, paling tidak seperti terlihat dari perang opini antarelite bangsa yang kadang keluar batas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000