logo Kompas.id
OpiniPilpres dan Masa Depan Mesir
Iklan

Pilpres dan Masa Depan Mesir

Oleh
Smith Alhadar
· 5 menit baca

Di tengah seruan boikot kubu oposisi, rezim Presiden Abdul Fattah el-Sisi menyelenggarakan pemilihan presiden (pilpres), 26-28Maret. Seruan boikot adalah respons terhadap pilpres yang dipandang tidak demokratis-bebas-jujur. Ini lantaran calon-calon kompetitor yang bepotensi mengalahkan petahana ditahan, diancam, atau dipaksa   batal pencalonannya.

Kolonel Ahmad Konsowa,  yang mengumumkan niat ikut pilpres, dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh pengadilan militer karena tidak menaati perintah militer dengan mengungkapkan pandangan politiknya. Sami Anan, mantan kepala staf angkatan bersenjata Mesir, juga ditahan setelah mengumumkan niat ikut pilpres. Sementara Ahmad Shafik, mantan panglima angkatan udara  dan menteri Mesir, mundur dari kontestasi.

Khalid Ali, pengacara hak asasi manusia, ditekan agar mengurungkan niat ikut pilpres. Ia juga menghadapi hukuman tiga bulan penjara setelah dituduh mengganggu kesusilaan publik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000