logo Kompas.id
OpiniPendidikan Dasar dan Menengah ...
Iklan

Pendidikan Dasar dan Menengah Gagal Fokus

Oleh
Syamsul Rizal
· 5 menit baca

Laporan Kompas beberapa hari berturut-turut, yang memuat masalah karut marutnya pendidikan dasar dan menegah di Indonesia, cukup menarik perhatian. Deretan laporan-laporan ini diakhiri dengan laporan yang menyatakan bahwa Indonesia hanya mendapat skor Programme for International Student Assessment (PISA) sebesar 403. Skor ini sangat jauh di bawah skor rerata dari negara anggota PISA, yaitu 493.

Skor itu diperoleh dari penilaian kemampuan peserta didik usia sekolah (SD-SMA) dalam bidang sains, membaca, dan matematika. Penelitian menggunakan metode Programme for International Student Assessment (PISA) dan Trend International Mathematics and Science Study (TIMSS). Hasil riset 29 negara di Asia Timur dan Asia Pasifik itu dihimpun Bank Dunia dari berbagai sumber, termasuk Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Awalnya Bank Dunia berasumsi bahwa nilai PISA ini berkorelasi positif dengan pendapatan per kapita. Ternyata tidak. Pendapatan per kapita Vietnam setengah dari Indonesia, yakni 5.668 dollar AS. Jika berdasarkan pendapatan per kapita itu, diperkirakan Vietnam hanya meraih skor 394 pada tes PISA. Namun, kenyataannya, Vietnam meraih skor 525. Sebaliknya, Indonesia dengan pendapatan per kapita 10.385 dollar AS, justru mendapat skor hanya 403. Yang membuat kita tambah miris, 20 persen belanja dari APBN diprioritaskan untuk pendidikan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000