logo Kompas.id
OpiniMenyehatkan Demokrasi
Iklan

Menyehatkan Demokrasi

Oleh
YUDI LATIEF
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gEuPC2EjrMscigOa2zHA8B-XswE=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F60319904.jpg

Nyawa demokrasi Indonesia menghadapi ancaman dari tiga wabah epidemik: pendangkalan penalaran, dekadensi etis, dan kekerasan ekspresi. Rongrongan dari ketiga penyakit menular itu berpotensi mematikan. Sebab, seperti diingatkan oleh Juergen Habermas (1983), kesehatan ruang publik memerlukan interaksi setimbang dari kewarasan dimensi kognitif-saintifik, praktis-moral, dan ekspresif-estetik.

Pendangkalan penalaran tecemin dari ketergesaan melakukan generalisasi dan penghakiman dengan kesembronoan logika oposisi biner (hitam-putih). Contoh dari kecenderungan itu diwakili oleh pertanyaan dalam diskusi publik, ”Apakah kitab suci itu fiksi atau bukan?”

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000