logo Kompas.id
OpiniPolitik dan Imajinasi Perang
Iklan

Politik dan Imajinasi Perang

Oleh
Geger Riyanto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IT0rQL5gs1BfoG2VQjCmwzMiX-Q=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F517545_getattachmentfbf444e0-4e42-41ea-a6a0-ffdfa3e7b3d2508931.jpg
AFP

Presiden AS Donald Trump

Kepresidenan Trump merupakan contoh telanjang kepemimpinan politik yang dijalankan dengan logika awam. Logika awam sayap kanan, tentu saja. Hal ini kian kentara ketika selepas penyerangan Suriah, ia mencuitkan tanpa ragu-ragu di akun Twitter-nya, ”mission accomplished!” (misi telah ditunaikan!).

Cuitan Trump tersebut segera menuai gugatan dari berbagai penjuru. Ia dianggap buta sejarah. George Bush sebelumnya menyampaikan hal serupa selepas sebuah misi ke Irak dan, nyatanya, Perang Irak berlarut-larut, menghamburkan uang dan nyawa, dan menenggelamkan reputasinya. Trump dianggap bebal akan bagaimana langkahnya bisa memprovokasi eskalasi konflik dengan kekuatan besar, yakni Rusia dan Iran. Namun, komentar Trump juga memperlihatkan bagaimana perang diimajinasikan secara awam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000