logo Kompas.id
OpiniParadigma Baru Pangan
Iklan

Paradigma Baru Pangan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tTNSUs8vjgJW8BUJ1shUr2Aodqw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F64758469.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Buruh tani memanen padi jenis IR64 di Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/4/2018). Mereka mendapat upah berupa gabah sebanyak 1/7 dari total panen yang diperoleh.

Dua tahun terakhir kenaikan produksi pangan, terutama beras, cenderung tidak tecermin pada harga. Situasi ini menuntut untuk memikir ulang paradigma pangan.

Pemerintah telah bekerja sangat keras meningkatkan produksi pangan, utamanya beras. Dana dan kerja keras dicurahkan untuk mencetak sawah baru, memasok serta menyubsidi benih dan pupuk, memberikan bantuan kredit, bantuan permesinan untuk memproduksi pangan, hingga menjaga harga di tingkat produsen untuk merangsang petani tetap memproduksi beras.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000