logo Kompas.id
Opini”Single Mux” Versus ”Multimux”
Iklan

”Single Mux” Versus ”Multimux”

Oleh
Darmanto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uRxomiZk_kZv9oZ1--AD_CVg9O4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_27917647_37_0.jpeg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Ilustrasi: Pegawai swasta melihat siaran televisi di Jakarta, Jumat (30/12/2016). Masyarakat mengkritisi munculnya rumusan lembaga penyiaran khusus di RUU Penyiaran versi 7 Desember.

Sikap pro dan kontra mengenai pilihan model pengelola multiplex menyebabkan proses perumusan draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran mandek.

Lebih dari satu tahun, draf RUU Penyiaran tertahan di Badan Legislasi  (Baleg). Sampai akhir masa sidang kedua 2018, belum ditetapkan jadi RUU.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000