logo Kompas.id
OpiniMendekat ke China
Iklan

Mendekat ke China

Oleh
Humprey Arnaldo Russel
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a2ZpcyEOyWNANdn9jrgj5KnRHtY=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180507WAK002.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo menyambut Perdana Menteri China Li Keqiang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).

Sejak terpilih menjadi Presiden RI di 2014, Jokowi telah beberapa kali melakukan kunjungan kenegaraan ke China, baik dalam konteks bilateral maupun untuk menghadiri forum-forum multilateral dan internasional. Presiden China Xi Jinping juga telah melakukan kunjungan ke Indonesia tahun 2015. PM China Li Keqiang dijadwalkan juga berkunjung ke Jakarta minggu ini.

Intensitas kunjungan di antara pemimpin kedua negara serta kecenderungan meningkatnya investasi China di Indonesia, kemudian memunculkan spekulasi Jokowi ingin membawa Indonesia lebih dekat dengan China. Sejatinya, dengan posisi sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia setelah AS, serta potensi pasar yang sangat menjanjikan bagi produk-produk asal Indonesia, langkah Jokowi perlu mendapat dukungan semua pihak. Namun, langkah ini telah menimbulkan kegelisahan beberapa kalangan di Tanah Air. Beberapa faktor yang mendasari kegelisahan terkait intimnya hubungan RI-China adalah, pertama, ideologi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000