logo Kompas.id
OpiniEra Absurditas Politik
Iklan

Era Absurditas Politik

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/owu253ZPDKY8UBQsTbdcrAZVS5Y=/1024x617/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180702AIC11.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN (AIC)

Mantan Bupati Kepulauan Sula Maluku Utara yang juga mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus usai diperiksa selama sembilan jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7/18) akhirnya di tahan. Ahmad dengan mengunakan baju tahanan KPK berjalan menuju mobil tahanan. Mantan Bupati Kepulauan Sula tersebut diperiksasebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembebasan lahan Bandara Bobong tahun anggaran 2009.

Bangsa ini tampaknya segera memasuki era politik yang kian absurd. Politik yang terlalu mengedepankan aspek legal, tetapi mengabaikan etika dan moralitas.

Akal sehat pun terpinggirkan. Data sementara hasil pemilihan kepala daerah 27 Juni 2018 menunjukkan tren memprihatinkan dari sisi pemberantasan korupsi. Elite politik bersuara keras untuk memerangi korupsi. Ketetapan MPR tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dibuat tahun 1998.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000