logo Kompas.id
OpiniIntoleransi Jelang Pilpres...
Iklan

Intoleransi Jelang Pilpres 2019

Oleh
Alamsyah M Dja’far
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/covcZ-bewcsZYvfSZWae28L1ZA0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66113777-3.jpg
TOTO SIHONO

Intoleransi

Dibandingkan dengan Pikada DKI Jakarta 2017, kasus-kasus intoleransi dalam pilkada serentak di sejumlah provinsi, 27 Juni lalu, memang jauh menyusut. Namun, apa yang terjadi di Sumatera Utara dan Jawa Barat tetap menyisakan bahaya. Anjuran untuk jangan pilih penista agama dan calon tidak seagama menghantam pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Banyak pihak mengatakan, isu inilah yang membuat pasangan itu tumbang. Di Jawa Barat, gubernur terpilih Ridwan Kamil kepada media mengaku menjadi korban kampanye negatif. Di media sosial beredar informasi Ridwan sudah menerbitkan 300 surat izin pembangunan rumah ibadah non-Muslim. Padahal, menurut Ridwan, hanya sepuluh izin rumah ibadah yang keluar selama ia menjadi Wali Kota Bandung: 5 masjid, 3 gereja, dan 2 wihara. Selain itu, ia juga diterpa isu mendukung komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000