logo Kompas.id
OpiniBisnis Keji Perdagangan...
Iklan

Bisnis Keji Perdagangan Manusia

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ApsQSLQsuYdc2e0m3a-MPDmDwOU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66201428.jpg
AFP/PETER PARKS

Asisten Direktur Urusan Luar Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Tim Colehan memegang manual ”Panduan seputar Perdagangan Manusia” saat memaparkan soal perdagangan manusia melalui maskapai-maskapai penerbangan dalam pertemuan tahunan maskapai-maskapai penerbangan dunia di Sydney, Australia, Senin (4/6/2018).

Di tengah pembangunan ekonomi, praktik memperdagangkan manusia terus terjadi. Manusia menjadi komoditas yang cukup strategis dan menguntungkan.

Laporan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menyebutkan, setidaknya 2,5 juta migran diselundupkan (migrant smuggling) selama 2016. Dengan jumlah migran ilegal sebanyak itu, bisnis menyelundupkan orang-orang yang hendak meninggalkan tanah kelahiran dan menetap di negara asing pada 2016 mendatangkan pemasukan 5,5 hingga 7 miliar dollar AS (Rp 79,4 hingga 101,1 triliun). Dalam laporan yang sama, disebutkan pemasukan bisnis penyelundupan migran setara dengan dana Amerika Serikat (sekitar 7 miliar dollar AS) atau Uni Eropa (lebih kurang 6 miliar dollar AS) bagi bantuan kemanusiaan 2016.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000