logo Kompas.id
OpiniPemilu 2019 dan...
Iklan

Pemilu 2019 dan Selebritasisasi Politik

Oleh
Nyarwi Ahmad
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TrgoT13eRl-YNYjpl9HNw0cyc-Q=/1024x722/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_9581572_2_1.jpeg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Menjelang Pemilu Legislatif 2019, sejumlah selebritas tak hanya direkrut oleh parpol-parpol mapan. Banyak dari mereka bergabung dengan parpol baru. Mengapa mayoritas parpol di Indonesia selalu tertarik merekrut selebritas dalam menghadapi pemilu? Apa dampak dan manfaatnya bagi dunia politik Indonesia?

Selebritas adalah seseorang yang dikenal dan dikagumi oleh khalayak luas karena suatu keunikan yang telah dimilikinya, baik melalui proses pencapaian maupun pewarisan (Boorstein, 1971). Selebritas umumnya lahir melalui beragam industri media dan budaya populer. Bahkan, banyak juga di antara mereka yang dilahirkan melalui jasa tangan- tangan ahli PR dan promotor (Gamson, 1994). Proses terbentuknya seseorang menjadi sosok selebritas sering disebut sebagai selebrifikasi (Driessens, 2013).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000