logo Kompas.id
OpiniRekonstruksi Berbasis ...
Iklan

Rekonstruksi Berbasis Kearifan Lokal

Oleh
Bambang Ismawan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yc2Vk8AVqdPytOzDr5N6vK81Ynw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69414740-1.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pemberitahuan tentang rencana pembangunan sekolah darurat terpasang di SD Negeri 2 Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/8/2018). Sekolah darurat sangat mendesak untuk segera dibangun karena ribuan siswa sampai saat ini tidak dapat melanjutkan kegiatan belajar-mengajar.

Lombok kian ”babak belur” setelah diguncang dua rangkaian aktivitas gempa sejak 29 Juli lalu (M 6,4), 5 Agustus (M 7,0 ), dan 9 Agustus (M 6,2) beserta ratusan gempa susulan hingga rangkaian gempa kedua pada 19 Agustus pagi (M 6,5) dan malamnya (M 6,9) beserta susulannya.

Rangkaian gempa pertama yang berintensitas hingga VIII MMI merontokkan sekitar 32.000 bangunan rumah dan menelan korban 469 orang tewas, sebagian besar (86%) di wilayah (pedesaan) Kabupaten Lombok Utara. Beberapa desa yang dikenal sebagai pengirim buruh migran, termasuk Desa Bentek, luluh lantak. Namun, ada yang menarik, yakni desa- desa adat seperti Kampung Belek di lereng Rinjani dan Kampung Sasak Sade justru selamat dari dampak gempa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000