logo Kompas.id
OpiniPerlukah Imunisasi HPV pada...
Iklan

Perlukah Imunisasi HPV pada Siswa Sekolah Dasar?

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mGV6TLApRV69grkM9jiiKf4HDYs=/1024x1181/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F33765752.jpg
ARSIP PRIBADI

DR SAMSURIDJAL DJAUZI

Anak saya yang pertama siswi sekolah dasar kelas V sekarang berumur 11 tahun. Dia dalam keadaan sehat dan saya sebagai ibunya telah berusaha melengkapi imunisasinya agar dia terhindar dari penularan penyakit. Sewaktu di sekolah, anak saya juga menjalani imunisasi tetanus toksoid dan difteri tetanus. Menurut pihak sekolah, siswa kelas V SD juga akan mendapat imunisasi HPV. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah kanker serviks dan sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dianjurkan pada anak berusia 9 sampai 13 tahun.

Di Indonesia, imunisasi HPV dilakukan pada siswa berumur 11 tahun yang umumnya merupakan siswa kelas V SD. Saya sebagai orangtua menyambut gembira imunisasi ini karena saya sendiri baru saja menyelesaikan imunisasi HPV. Saya menjalani imunisasi tiga kali, setelah suntikan pertama, imunisasi diulang sebulan kemudian, dan terakhir enam bulan kemudian. Sebelum menjalani imunisasi HPV, saya harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Setelah dinyatakan baik, baru saya menjalani imunisasi ini. Harga vaksin lumayan mahal, tetapi saya merasa perlu menjalaninya karena saya takut terkena kanker serviks. Menurut dokter, kanker serviks sering dijumpai di Indonesia dan kanker serviks berkaitan dengan infeksi HPV.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000