logo Kompas.id
OpiniBerebut Pengaruh di Asia
Iklan

Berebut Pengaruh di Asia

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZB8PiYO5sdgyzwGc1EfYetVazMc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F67145112.jpg
AFP/WANG ZHAO

Wakil Presiden Komisi Eropa Jyrki Katainen (kiri) dan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Senin (25/6/2018), bersiap untuk mengadakan jumpa pers bersama di Beijing. Uni Eropa meminta China untuk mencegah kelebihan kapasitas di industri-industri, termasuk sektor teknologi tinggi, yang masuk dalam strategi Made in China 2025.

Di tengah meningkatnya pengaruh China, Uni Eropa meluncurkan strategi baru untuk membantu negara-negara Asia melaksanakan pembangunan.

Strategi Konektivitas Asia (Asia Connectivity Strategy)—demikian nama program bantuan yang digagas Uni Eropa ini—disebut akan mengembangkan terutama sektor transportasi, digital, dan energi. Uni Eropa menyatakan strategi tersebut mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan hak-hak pekerja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000