logo Kompas.id
OpiniAkhir Drama Seorang Ratna
Iklan

Akhir Drama Seorang Ratna

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xUMQDXeEu9eIN1dBBrVTfQABZLo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2Fantarafoto-ratna-sarumpaet-klarifikasi-kasus-penganiyaan-031018-gp-2_1538661076.jpg
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet (kanan) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Kediaman Ratna Sarumpaet, Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10). Dalam konfrensi pers tersebut Ratna Sarumpaet mengaku telah merekayasa kabar terjadi penganiyaan terhadap dirinya pada 21 September 2018 di Bandung, namun sesungguhnya dirinya menemui dokter ahli bedah plastik di Jakarta untuk menyedot lemak di pipi sehingga menimbulkan muka lebam.

Drama Ratna Sarumpaet yang dikonstruksi media sosial dan kemudian diambil media utama akhirnya berhenti. Ujung cerita berakhir antiklimaks.

”Kisah” Ratna Sarumpaet yang dicoba dibangun memang begitu dramatis. Seorang nenek dianiaya orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat, 21 September 2018. Penganiayaan diskenariokan setelah dia menghadiri konferensi internasional. ”Kisahnya” ramai di media sosial sepuluh hari kemudian. Fotonya viral. Media sosial pun gaduh mengecam. Sejumlah politisi pun mengumpat. Kata-kata keras, bahkan umpatan kasar dan emosional, muncul dari pimpinan DPR dan partai politik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000