logo Kompas.id
OpiniKeindonesiaan dalam Perang...
Iklan

Keindonesiaan dalam Perang Dingin Baru

Oleh
Rene L Pattiradjawane
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Usisvv3nL4vTG_d0LYu3KdHe-Yg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180912_PRESIDEN_A_web-3.jpg
KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaan World Economic Forum on ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018). Kesempatan itu dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk menebar optimisme akan masa depan perekonomian dunia.

Ketika Presiden Joko Widodo bicara tentang ekonomi dunia di forum bergengsi World Economic Forum on ASEAN, Rabu (12/9/2018), di Hanoi, Vietnam, para hadirin terkesima mendengarnya. Menggunakan bahasa Inggris yang jelas dan mudah, bahkan Profesor Klaus Schwab, pendiri forum bergengsi yang mengadakan pertemuan tahunan di Davos, Swiss, menyimak secara saksama pidato Presiden Jokowi.

Yang menarik perhatian dari pidato Presiden Jokowi adalah acuannya tentang cerita layar lebar terbaru, Avengers: Infinity War. Dalam film ini, Thanos sebagai ”Dark Lord” yang kuat, ekstrem, genosida, psikopat, keras, dan tiran ingin menguasai seluruh galaksi dan memerintahkan dua kekuatan tentara besar, Chitauri dan Outriders, dibantu unit elite yang dikenal sebagai Ordo Hitam. Karakter ciptaan dari 5.000 tokoh komik perusahaan Marvel yang dibeli oleh Walt Disney Company, dengan penjualan tiket bioskop mencapai 12 miliar dollar AS tahun lalu, adalah fiksi tentang ”jagoan-jagoan” yang dikenal di negara-negara Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000