logo Kompas.id
OpiniPendidikan yang Imajinatif
Iklan

Pendidikan yang Imajinatif

Oleh
Metta Prajna
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QPYtIgDL0qr-wGFoC6XkqbKd2yg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F001.jpg
Kompas

Siswa kelas 1 dan kelas 2 SD Suka Damai di Tuapukan Kabupaten Kupang sedang santap siang usai mendengarkan pelajaran tentang Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Kerukunan hidup antarumat beragama di Taman Nostalgia Kupang, Senin (24/4).

Sekolah berasal dari kata schole yang dalam bahasa Yunani berarti semacam waktu senggang (Mohamad, 1989). Dalam konteks itu, sekolah berarti kesempatan bagi sang guru dan murid untuk saling bertemu, memberi, dan menerima.

Sekalipun pada awalnya dianggap sebagai cara mengisi waktu senggang, pada masa kini justru tak sedikit peserta didik yang mengeluh kelelahan setelah pulang sekolah. Banyak sekolah yang ”memaksa” peserta didik untuk bersaing dalam meraih nilai terbaik di sekolah. Dampaknya, peserta didik menaruh perhatian besar pada tingginya skor, bukan pada mengapa suatu materi perlu dipelajari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000