logo Kompas.id
OpiniMeneguhkan Keindonesiaan
Iklan

Meneguhkan Keindonesiaan

Oleh
Abd A’la
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bTLrBO9TJ7lLThNfOIfjG8YaH44=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70668948_1538239472.jpg
KOMPAS/DUDY SUDIBYO

Seusai upacara pelepasan, Selasa (20/12/1977) pagi, para tahanan G-30-S/PKI yang dibebaskan, dari serambi atas melongok ke bawah untuk mencari para penjemput dan sebaliknya

Memasuki usia yang ke-74 saat ini, Indonesia telah berhasil menghadapi beberapa tantangan—bahkan ancaman—yang menghadangnya. Di antaranya pada 30 September 1965, terlepas dari kontroversi siapa dalang dan tujuannya, Indonesia terselamatkan dari tragedi kehancuran. Sebelumnya, pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun tahun 1948, dan pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di beberapa daerah, antara 1951 sampai 1962, tak mampu merobek keutuhan bangsa Indonesia. Sampai saat ini keutuhan negara Indonesia tetap terjaga dengan kokoh. Kehidupan berbangsa pun secara prinsip mencerminkan kondusivitas yang memadai

Keutuhan negara dan bangsa Indonesia ini niscaya disyukuri oleh seluruh elemen bangsa. Demikian pula dengan kehidupan yang relatif damai dengan segala turunannya yang dialami bangsa dan masyarakat. Semua ini merupakan anugerah Tuhan yang tentu tidak diberikan secara tiba-tiba dan tanpa perjuangan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000