logo Kompas.id
OpiniKoreksi Data Produksi Beras
Iklan

Koreksi Data Produksi Beras

Oleh
· 3 menit baca

Data produksi beras mengalami koreksi ketika pemerintah memakai metode baru penghitungan. Data hasil koreksi ini harus men- jadi dasar kebijakan baru pangan.

Penghitungan baru menggunakan metode berbeda dibandingkan dengan cara sebelumnya. Metode baru menggunakan kerangka sampel area (KSA), yaitu memakai data citra satelit Lapan yang diverifikasi berjenjang dengan cek lapangan, melibatkan Badan Informasi Geospasial, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, BPPT, dan Badan Pusat Statistik. Adapun metode lama menggunakan data berjenjang dari dinas pertanian hingga ke Kementerian Pertanian (Kementan).

https://cdn-assetd.kompas.id/77dfPYm1ObJ_UxQtKVTxPwdZddk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181023_EGLISH-TAJUK-1_A_web_1540298566.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pedagang beras menunggu pembeli di pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (23/10/2018). Berdasarkan data beras yang dikoreksi pemerintah, produksi padi tahun 2018 mencapai 10.9 juta hektar dan produksi 56,54 juta ton gabah kering giling atau setara 32,42 juta ton beras.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000