logo Kompas.id
OpiniPengutamaan Bahasa Indonesia
Iklan

Pengutamaan Bahasa Indonesia

Oleh
IB Putera Manuaba
· 4 menit baca

Jiwa dan spirit nasionalisme kita perlu dipupuk, salah satunya melalui sikap berbahasa. Mencintai, menghargai, dan memuliakan bahasa Indonesia merupakan sikap yang wajib kita tumbuhkan sebagai warga bangsa Indonesia. Namun, dalam masyarakat kita terjadi krisis nasionalisme berbahasa Indonesia yang makin tak terkendali.

Sudah menjadi wacana klasik bahwa kita kurang punya sikap bangga terhadap bahasa Indonesia. Padahal, kita—sebagai si pemilik dan penutur asli (native) bahasa Indonesia—mestinya jadi barisan terdepan dalam menggunakan dan mempromosikan bahasa Indonesia. Kita juga seharusnya yang paling bangga menggunakan bahasa Indonesia. Namun, kenyataannya tidaklah demikian. Kita ternyata lebih gandrung memakai kosakata bahasa asing meski padanan kosakatanya sudah ada dalam bahasa Indonesia. Mengapa terjadi seperti itu?

Bahasa Indonesia memiliki sejarah panjang yang sarat nilai nasionalisme. Sejarah kelahiran bahasa Indonesia seiring dengan sejarah perjuangan bangsa kita. Pada awal kelahirannya, bahasa Indonesia lahir sebagai bahasa nasional, menggantikan bahasa imperialisme Belanda dan Jepang. Bahasa Indonesia jadi pilihan sekaligus mampu menyatukan masyarakat kita yang niscaya beragam suku dan budaya lokal. Bahasa Indonesia mampu mengambil peran itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000