logo Kompas.id
OpiniRumusan Ulang Perhelatan Tari
Iklan

Rumusan Ulang Perhelatan Tari

Oleh
Nia Agustina & Taufik Darwis
· 6 menit baca
Sandiwara longser
Kompas/ Samuel Oktora

Tiga ronggeng membawakan tarian ketuk tilu sebelum masuk dalam sandiwara longser (sawer) bertema Seniman Sunda Peduli Bencana di Gedung Kesenian Sunan Ambu Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/3) malam.

Bermula dari keprihatinan terhadap hilangnya program Pekan Penata Tari Muda yang digagas Dewan Kesenian Jakarta (1978-1984), pada 1992, Sal Murgiyanto, Maria Darmaningsih, Nungki Kusumastuti, dan Melina Surjadewi mulai merintis dan membentuk Indonesian Dance Festival.

Penamaan Indonesian Dance Festival sedikit banyak terinspirasi oleh American Dance Festival yang pernah dihadiri Sal Murgiyanto, di mana ia turut terlibat mengirim dan mempresentasikan karya seniman tari Indonesia ke ajang tersebut. Semangat regenerasi dan menciptakan ruang bagi kreativitas koreografer muda menjadi alasan mendasar mengapa IDF dibentuk.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000