logo Kompas.id
OpiniKebijakan Setengah Hati...
Iklan

Kebijakan Setengah Hati Jaminan Sosial

Oleh
Timboel Siregar
· 6 menit baca

Presiden Joko Widodo menegur keras Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat membuka Kongres XIV Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia. Teguran ini terkait masalah defisit pembiayaan program Jaminan Kesehatan Nasional yang tak bisa diselesaikan oleh Menkes dan direksi BPJS Kesehatan.

Teguran ini sudah tepat mengingat defisit terjadi setiap tahun. Teguran ini seyogianya menjadi proses awal keseriusan pemerintah untuk lebih membenahi program JKN ke depan. Tentunya tidak hanya masalah defisit, tetapi juga masalah pelayanan BPJS Kesehatan yang sering dikeluhkan rakyat harus menjadi topik penting untuk dibenahi.

Tak hanya program JKN, pelaksanaan empat program jaminan sosial (jamsos) ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan juga harus mendapat perhatian Presiden. Persoalan regulasi, seperti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) yang tak dilaksanakan secara bergotong royong, pekerja sektor mikro yang tak wajib menjadi peserta Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), serta masih rendahnya kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan merupakan masalah yang juga terus terjadi dalam empat tahun pemerintahan Jokowi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000