logo Kompas.id
OpiniGenderuwo dan Korupsi
Iklan

Genderuwo dan Korupsi

Oleh
· 2 menit baca

Ancaman korupsi bukan lagi sekadar menakut-nakuti rakyat seperti peran genderuwo dalam mitologi Jawa. Korupsi adalah ancaman nyata bangsa ini.

Praktik korupsi yang begitu masif berpotensi melimbungkan negara. Asosiasi dagang Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) tahun 1779 runtuh akibat korupsi. Korupsi ikut juga berkontribusi melimbungkan kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto yang berkuasa sekitar 32 tahun. Gerakan Reformasi Mei 1998 mengakhiri kekuasaan Presiden Soeharto dan melahirkan Ketetapan Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

https://cdn-assetd.kompas.id/JwGZzWSAwj7YHf1hAiakHTnCGoA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181115_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1542294010.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Aksi Tolak Suap - Sejumlah aktivis anti korupsi dengan membawa poster "Tolak Suap" menggelar aksi di kawasan hari bebas kendaraan bermotor,di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (6/5/18). Mereka melakukan aksi untuk menginggatkan masyarakat agar tidak diam terhadap perilaku suap...

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000