logo Kompas.id
OpiniMerayakan Martabat Manusia
Iklan

Merayakan Martabat Manusia

Oleh
Boni Hargens
· 6 menit baca

Mungkinkah demokrasi bertahan tanpa menghargai martabat manusia? Masihkah martabat manusia memperoleh ruang dalam praksis kekuasaan?

Politik elektoral telah membuat ruang sosial kian mencemaskan. Apa pun dipolitisasi. Simbol, identitas, ujaran, bahkan posisi duduk atau berdiri pun bisa dipersoalkan dalam politik. Menurut Sam Kriss (2016), nafsu kekuasaan mendesak orang memikirkan sesuatu yang tak benar menjadi seolah-olah benar.

Kehadiran media sosial menjebol tanggul keberadaban dan menyeret evolusi sosial mundur ke masa lalu ketika manusia, dalam perspektif Hobbesian, dikuasai naluri animalis untuk saling memangsa. Meski juga mengandung impresi baik, katakanlah sebagai pratanda kebangkitan ”ruang publik politik” yang dimaksud filsuf Jerman, Habermas (1987, 1989), media sosial terbukti membawa berkat dan laknat bersamaan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000