logo Kompas.id
OpiniMengurai Visi Demokrasi Para...
Iklan

Mengurai Visi Demokrasi Para Kandidat

Oleh
Wawan Sobari
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eijwTWkne6CGluuiml9OeHO_miU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181114_ENGLISH-PISI-MISI-CAPRES-CAWAPRES_B_web_1542203352.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Penetapan Nomor Urut Capres - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah) berfoto bersama dua pasang calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2019 Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti pengundian nomor urut di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) malam.

Pemilu Presiden 2019 merupakan momentum penting bagi masa depan demokrasi. Berbagai ujian atas demokrasi semakin kompleks pasca-Pilpres 2014. Polarisasi politik makin menguat, bahkan memengaruhi kehidupan sosial warga.

Situasi tersebut direspons para kandidat Pilpres 2019. Pasangan kandidat Joko Widodo dan Ma’ruf Amin secara implisit menawarkan gagasan demokrasi dalam misi ke-6 hingga ke-8. Secara eksplisit, aktualisasi Demokrasi Pancasila ditetapkan dalam visi ke-8, dengan cara ”memperkuat kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi, dengan melanjutkan konsolidasi kualitas demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000