logo Kompas.id
OpiniDiferensiasi Sosial dan...
Iklan

Diferensiasi Sosial dan Sensitivitas yang Menipis

Oleh
Bagong Suyanto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lvI4wnJUmZkqS_LOIjA17U-RuFA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F8B07052C-D983-AC35-423B48A50381173A_1544225766.jpg

Ada dua proses sosiologis yang memengaruhi perilaku dan dinamika masyarakat. Pertama, integrasi sosial, yakni kecenderungan untuk saling menarik, bergantung, dan menyesuaikan diri. Kedua, diferensiasi sosial, yakni kecenderungan ke arah perkembangan sosial yang berlawanan, seperti pembedaan menurut ciri-ciri biologis, atas dasar agama, jenis kelamin, dan profesi (Svalastoga, 1989).

Diferensiasi sosial dan integrasi sosial—yang muncul bersamaan dengan terbentuknya stratifikasi sosial—tumbuh sebagai konsekuensi dari perubahan sosial dan perkembangan masyarakat. Seperti organisme biologis, masyarakat berkembang makin lama makin terspesialisasi dan kompleks. Pada titik di mana integrasi dapat dibangun dan dipertahankan, kemungkinan timbulnya potensi perpecahan akan dapat diredam. Akan tetapi, di lingkungan masyarakat yang secara sosial rapuh dan sensitif, bukan tidak mungkin konflik yang laten dengan cepat akan berubah menjadi nyata.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000