logo Kompas.id
OpiniBerkebudayaan Itu Berkeadaban
Iklan

Berkebudayaan Itu Berkeadaban

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aB79WzFQ_meGerZfk2byh2SVGOo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181209_ENGLISH20TAJUK201_A_1544449087.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Peserta mengikuti acara Pawai Budaya dalam rangka penutupan Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Acara yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini adalah upaya untuk meramaikan lagi isu-isu kebudayaan di Indonesia. Pawai Budaya diikuti 3.400 peserta dan setiap provinsi diwakili 100 orang.

Banyak aspirasi muncul di Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Dari KKI lahir rumusan strategi kebudayaan yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Seperti disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, rumusan strategi kebudayaan merupakan puncak perjalanan panjang. Namun, untuk republik ini, hal itu merupakan awal untuk berbuat. Kita garis bawahi pernyataan tersebut bahwa, setelah perhelatan usai, tiba saatnya bekerja menjadi Indonesia bangsa yang berkebudayaan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000