logo Kompas.id
OpiniMembantu Guru untuk Lebih...
Iklan

Membantu Guru untuk Lebih Toleran

Oleh
Paul Suparno
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/recZe9_Qd31OP7JG1HqCD57CNQg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181201_HARI-GURU_C_web_1543644247-1.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-73 PGRI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018). Presiden mengajak para guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalismenya seiring dengan perkembangan teknologi informasi untuk dunia pendidikan.

Survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah menemukan guru cenderung intoleran. Penyebab yang ditemukan dikelompokkan menjadi  dua:  (1) guru tinggal di masyarakat yang homogen dan (2) tinggal di kota besar yang majemuk tidak menjamin guru bergaul dengan  orang-orang yang berbeda paham dengannya  (Kompas, 17 Oktober 2018)

Penemuan itu tentu membuat kita berpikir apa dampaknya apabila guru-guru kita banyak yang kurang toleran. Apakah tidak akan berdampak dalam proses pendidikan kepada siswa sehingga memengaruhi siswa menjadi kurang toleran? Padahal, pemerintah dengan segala usaha mengajak kita semua mengembangkan budaya toleran agar dapat lebih rela bekerja sama dan mau hidup bersama dengan orang yang berbeda. Dengan demikian, diharapkan bangsa ini akan menjadi utuh, bersatu dan maju.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000