logo Kompas.id
OpiniMemilih Presiden
Iklan

Memilih Presiden

Oleh
Abdillah Toha
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lYzLdaHYN_mas-r4QFnA7k8sUGA=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73824961_1544798258.jpg

Masa kampanye pemilu presiden yang panjang ini telah menghabiskan waktu dan menguras tenaga kita. Dalam prosesnya, tidak tampak ada gambaran kehidupan rakyat jelata yang diuntungkan. Justru sebaliknya, debat panjang masa kampanye ini sampai batas tertentu telah merugikan kita semua dengan merusak basis kerukunan masyarakat dan mengacaukan nalar warga negara.

Penyebab utamanya, kampanye telah bergeser dari adu gagasan dan program ke debat kusir yang menonjolkan kampanye hitam keburukan lawannya dan kehebatan superfisial calon yang didukungnya. Inilah demokrasi kita saat ini yang bisa dan sudah mengakibatkan sebagian masyarakat jenuh dan rindu pada sistem lain, apabila ada, yang diharapkan mampu memberi lebih banyak kepastian. Kalau sudah begini, lalu apa yang akan dijadikan pegangan sebagai pertimbangan warga memilih presiden?

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000