logo Kompas.id
OpiniMempertimbangkan Jurnalisme
Iklan

Mempertimbangkan Jurnalisme

Oleh
Bre Redana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KBtI5Z5J9LAhjt-XRivA-NQfDsg=/1024x1385/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73829912_1544876589.jpg

Kalau sampai waktunya banyak orang berubah dungu (akeh wong mbambung), banyak orang saling tuduh (akeh wong dakwa dinakwa), orang tekun terjerembab (wong sregep krungkep), itulah tanda zaman terbolak-balik atau wolak waliking zaman. Ramalan Jayabaya, raja Kediri yang dianggap sebagai Nostradamus Jawa, masih sering dijadikan acuan oleh sebagian orang terutama dari kalangan masyarakat Jawa. Ratusan jumlah ramalannya mengenai bakal tibanya zaman tak keruan, yang ditandai termasuk oleh fenomena mengecilnya dunia (bumi saya suwe saya mengkeret).

Kuasa ramalan: bumi yang makin mengecil, bukankah itu fenomena globalisasi? Banyak orang berubah dungu, adakah yang dimaksud adalah era post truth atau pasca-kasunyatan? Kepakaran mati. Semua orang merasa diri paling pintar, paling benar, bicara dan saling tuduh tanpa dasar.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000