logo Kompas.id
OpiniPrognosis JKN 2019
Iklan

Prognosis JKN 2019

Oleh
Hasbullah Thabrany
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tqkrlE5JGTeIxUtfEZ-xptyU3I4=/1024x1600/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73963022_1545234588.jpg
DIDIE SW

Prognosis JKN 2019

Memasuki tahun ke-6 Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN, media dan forum ilmiah dipenuhi perdebatan defisit JKN. Banyak usulan solusi yang tidak selaras dengan visi-misi dan konsep JKN disodorkan. Namun, tak sedikit solusi yang ditawarkan tak sesuai dengan diagnosis penyakit JKN.

Sebagai contoh, Prof Laksono mengusulkan BPJS Kesehatan (selanjutnya disebut BPJS) hanya mengurusi orang miskin, yang kaya urus sendiri atau beli asuransi komersial. Tidak ada basis ilmiah dan tidak ada negara yang menjalankan konsep itu. Beberapa pejabat pemerintah meminta BPJS menekan fraud, kecurangan, di rumah sakit (RS). Sebagian pejabat BPJS sibuk mengatur pemda ikut bertanggung jawab atas defisit JKN. Banyak solusi yang ditawarkan tidak selaras, ”tangan yang sakit, tetapi kaki yang diobati”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000