Nurani Pun Dikorupsi
Tiada hari tanpa berita tentang korupsi karena korupsi sudah merasuk ke berbagai aspek hidup warga negeri ini. Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati pada 9 Desember 2018 mengungkap kegelisahan dan kecemasan terhadap kian maraknya tindak korupsi. Saat ini, KPK menjadi institusi garda terdepan pemberantas korupsi.
Menurut catatan KPK, sampai dengan September 2018 ada 229 orang dari kalangan anggota DPR/DPRD, 214 orang dari swasta, 192 orang dari pejabat eselon I-III, dan 91 orang dari penyelenggara negara (gubernur/bupati/wali kota dan para wakilnya) yang ditangkap KPK karena tindak korupsi. Kerugian negara Rp 203,6 triliun.
Korupsi menjadi duri dalam daging. Seabrek upaya telah dilakukan untuk mengatasi korupsi, tetapi jumlah pelaku dari waktu ke waktu terus bertambah. Pelaku tindak korupsi rata-rata orang yang hidup berkecukupan karena sebagian besar adalah para pemegang kekuasaan dan pemilik kewenangan. Ada pula kesempatan.
Mereka juga bukan orang yang tidak beragama. Pertanyaan besarnya, di manakah nurani mereka berada? Korupsi menelan habis nilai-nilai kejujuran. Begitu ganas virus korupsi menggerogoti jiwa anak bangsa sehingga nurani pun dikorupsi. Tiada yang tersisa selain raga yang nihil kejujuran dan nihil integritas kepada rakyat, bangsa, dan negara.
Budi Sartono
Cilame, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Desain Baru Stasiun Kereta
Desain baru stasiun kereta yang tersua di Jakarta tak ideal. Yang saya maksud stasiun kereta Klender Baru, Buaran, dan Klender (Lama). Tidak ideal sebab terkesan megah, mewah, tetapi menyusahkan kaum difabel, lansia, ibu menyusui, ibu yang bawa anak, dan orang sakit. Tinggi sekali lantai satunya (di atas lantai dasar persis). Tiada lift. Tiada eskalator.
Beberapa petugas Stasiun Klender Baru menjelaskan bahwa pada 13 Desember 2018 stasiun yang baru direnovasi itu dipakai. Penumpang kereta harus naik anak tangga yang sangat tinggi dengan lebar cuma bisa memuat dua orang.
Sebelumnya, posisi pintu masuk ke peron stasiun sudah sangat baik. Nyaman untuk kaum lansia, ibu hamil atau yang bawa anak, difabel, dan orang sakit.
Saya tanya beberapa petugas di Stasiun Klender Baru. Kata mereka, desain baru stasiun tersebut berasal dari Dirjen Perhubungan Darat. Apa benar?
Mohon perhatian pihak terkait atas desain stasiun-stasiun kereta (KRL) yang baru di sepanjang Jabodetabek. Janganlah dibangun/direnovasi dengan biaya yang besar, tetapi tidak ramah untuk warga, terutama lansia, difabel, ibu hamil, orang sakit, atau anak-anak.
Boyke Nainggolan
Jalan Mawar Merah, Perumnas Klender,
Jakarta Timur
Galian PLN yang Tidak Tuntas
Saya tinggal di Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tiap hari (kerja) saya melewati jalur Perum Vila Nusa Indah II (Jalan Letda Natsir) sampai Komsen. Di sebelah kanan jalan Perum Vila Nusa Indah II sampai Perum Sapta Pesona terlihat lubang menganga di tepi jalan. Itu adalah lubang buatan PLN: sudah digali, tetapi entah kenapa telah dua minggu tidak diselesaikan.
Sekarang ini musim hujan. Air tergenang di sana. Drainase buruk pula.
Mohon PLN segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum ada korban.
Djoko Martanto
Bojong Kulur, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat
Kecewa oleh JNE
Kiriman dokumen yang menggunakan JNE Yakin Esok Sampai (YES) dengan resi 1100 30005523618 pada 12 Desember 2018 pukul 09.57 dari Banjarmasin dengan tujuan Semarang belum kami terima. Seharusnya kami terima pada 13 Desember 2018.
Dokumen baru kami terima pada 14 Desember 2018 pukul 15.00. Sungguh kami sangat kecewa dengan pelayanan JNE.
Dwi Djono Julianto
Jalan Brotojoyo, Semarang