logo Kompas.id
OpiniKampanye Memundurkan Adab
Iklan

Kampanye Memundurkan Adab

Oleh
Limas Sutanto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7u35Lg3PnPTsnKNoiLL4AVu4BJs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20181228_AJAKAN-PEMILU-DAMAI_A_web_1546007642.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Spanduk ajakan Pilpres Damai dipasang di Jalan Ambengan , Surabaya, Jumat (28/12/2018). Sejumlah ajakan untuk tetap menjaga persaudaraan antar warga negara terus dilakukan sejumlah pihak dalam Pilpre 2019.

Menghina berbeda dengan mengritik karena keduanya berbeda asal-muasalnya. Yang pertama lahir dari kebencian dan kecongkakan, yang kedua merekah ketika orang menemukan perspektif yang lain dan mengatakannya. Benci dan congkak adalah dua keadaan afektif manusia, kondisi jagat perasaan insani, yang dapat menandas seiring dengan dominannya penggunaan perspektif tunggal yang menyesaki dirinya.

Kedua keadaan perasaan itu dapat dikelola. Riset psikoanalitik, antara lain oleh Fonagy dan kawan-kawan, menunjukkan bahwa pengelolaan perasaan, agar tidak membanjir, berlebih, dan lepas kendali, dapat dilakukan secara mangkus dengan mentalisasi. Mentalisasi mencakup dua upaya yang mengandung kebajikan keadaban emosional.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000