logo Kompas.id
OpiniMenunggu Pengukuhan Hari Puisi...
Iklan

Menunggu Pengukuhan Hari Puisi Indonesia

Oleh
Taufik Ikram Jamil
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kq-bJxZIcdn646ZLqYZiYe-4zGE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180919_HARI-ANAK-JAKARTA-MEMBACA_A_web_1537370469.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Peserta berpartisipasi dalam lomba cerdas cermat yang diikuti 33 kelompok dari 70 sekolah dalam acara peringatan Hari Anak Jakarta Membaca di Perpustakaan Daerah Provinsi DKI di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (19/9/2018). Acara tersebut diantaranya diisi dengan lomba membaca puisi dan cerdas cermat. Gerakan literasi perlu digencarkan di sekolah maupun di lingkungan terdekat siswa agar generasi muda semakin siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Rentetan kegiatan yang dinamakan Hari Puisi Indonesia ditutup di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (29/12/2018) malam. Berlangsung sejak Juli 2018 di lebih dari 60 tempat di Tanah Air secara mandiri dengan masing-masing pelaksana dan tidak pula memiliki semacam pusat komando sejak enam tahun terakhir, HPI sekurang-kurangnya patut dicatat secara tersendiri.

Salah satu kegiatan yang ditunggu pada Hari Puisi Indonesia (HPI) adalah penilaian buku puisi yang tahun ini diikuti hampir 300 penyair/buku. Untuk 2018, buku puisi utama HPI adalah Bunatin, Romantisme Mantra Puisi Talang Mamak karya Dheni Kurnia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000