logo Kompas.id
OpiniMisi Bolton dan Penarikan...
Iklan

Misi Bolton dan Penarikan Pasukan AS

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8H0fuXaJFc3Pp__BWTud47ZBdUI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F74442801_1546877879.jpg
REUTERS/POOL

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem, Minggu (6/1/2019). Bolton diutus Presiden Donald Trump ke Turki untuk meyakinkan otoritas Turki agar tidak menyerang salah satu sekutu AS di Turki dan Suriah, yaitu Kurdi.

Perkembangan cukup penting terjadi terkait rencana Amerika Serikat menarik pasukannya dari Suriah. Penarikan akan diberi sejumlah syarat.

Saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Desember, menyatakan akan menarik mundur tentara dari Suriah, muncul respons negatif dari sekutunya. Milisi Kurdi di Suriah yang selama ini bahu-membahu dengan militer AS untuk memerangi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) menyebut penarikan itu sebagai pengkhianatan. Israel juga kecewa. Sebuah harian di negara itu menilai penarikan mundur tentara AS akan memperkuat kehadiran Rusia serta Iran di Suriah. Stasiun televisi di Israel menyebut pula keputusan AS sebagai pukulan terhadap mereka. Sebaliknya, bagi Turki, Rusia, serta Suriah, pengumuman Trump menjadi kabar gembira.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000