logo Kompas.id
OpiniKeluarga Pertama Kita: Tempat ...
Iklan

Keluarga Pertama Kita: Tempat Kita Belajar untuk (Tidak) Berucap

Oleh
SAWITRI SUPARDI SADARJOEN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5Ds3JtM9g0bF8l6N_rrsW1jEDUc=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F517467_getattachment6f46625c-2b05-4570-843a-b11e550e9118508853.jpg
RON

Sawitri Supardi Sadarjoen

Awalnya, kita memang anak perempuan dan anak laki-laki sesaudara kandung. Ketahuilah, keluarga pertama kita paling memengaruhi kehidupan kita selanjutnya, dan biasanya pengaruhnya begitu kompleks. Sejak masa itulah kita biasanya merasa memiliki cara berpikir dan cara merasakan yang dapat kita ungkapkan dengan suara keras, bahkan cara tertentu inilah yang menjadi milik kita.

Ayah temanku bernama M, menceritakan bahwa: ”Dalam keluargaku terus terang relasinya mengarah pada komunikasi disfungsional apabila di antara anggota keluarga mengungkapkan suara individualnya/diri sendiri.” Walaupun mereka sudah dewasa, tidak satu pun dari mereka bersama memiliki keberanian untuk bertanya hal-hal sebagai berikut: ”Apakah Mama punya saudara perempuan dan laki-laki sekandung?” atau ”Siapakah nama orangtua Mama?”

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000