logo Kompas.id
OpiniDPR, Cukuplah Busukkan Diri
Iklan

DPR, Cukuplah Busukkan Diri

Oleh
· 3 menit baca

Baru masuk tiga bulan pertama tahun 2019, dua anggota parlemen tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Korupsi itu diduga terkait dana politik.

Maret 2019, menjelang pemilu, 17 April 2019, dua anggota DPR tertangkap oleh KPK. Di Jawa Timur, (mantan) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy digelandang KPK, terkait kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. Romahurmuziy tercatat juga sebagai anggota DPR periode 2014-2019. Kamis (28/3/2019) dini hari di Jakarta, KPK mengamankan anggota Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso, terkait dugaan korupsi jasa pengangkutan pupuk (Kompas, 29/3/2019).

https://cdn-assetd.kompas.id/XXoN0Kx2oD9fPpgBLP6qraJ6qOg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190329_ENGLISH-TAJUK-OTT-KPK_B_web_1553857581.jpg
KOMPAS /TOTOK WIJAYANTO

Penyidik KPK menunjukkan bararg bukti berupa uang sebanyak lebih dari Rp 8 miliar yang disimpan dalam 84 kardus saat Wakil Ketua KPK Basariah Panjaitan (duduk) memberikan keterangan kronologis operasi tangkap tangan Di kantor KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019). Tersangka anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso diduga menerima suap dari Humpuss Transportasi Kimia utk memuluskan proyek pengiriman pupuk.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000