logo Kompas.id
OpiniAncaman Demokrasi
Iklan

Ancaman Demokrasi

Oleh
Komaruddin Hidayat
· 5 menit baca

Sebuah konstitusi tidak menjamin tegaknya demokrasi jika pemim- pin suatu negara tak memiliki komitmen kuat untuk menjaga norma, tradisi, dan etika demo- krasi, tulis Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt dalam How Democracies Die (2018).

Levitsky dan Ziblatt gelisah melihat etika demokrasi Amerika Serikat dirusak oleh Trump, padahal selama ini Amerika dikenal sebagai  ”laboratorium demokrasi”. Dia mengatakan, "Democracies may die at the hands not of generals but of elected leaders, presidents or prime ministers who subvert the very process that brought them to power.” Berdasarkan penelitannya, beberapa negara yang kualitas demokrasinya hancur itu  bukan karena kekuatan militer yang merebut kekuasaan dengan senjata, melainkan oleh figur pemimpin nasional— baik itu presiden maupun perdana menteri—yang merusak proses, standar, dan etika demokrasi semata untuk memenangi pertarungan demi meraih jabatan.

https://cdn-assetd.kompas.id/kQxxbmD_TUZrhGszmx0hEURCPLs=/1024x1194/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77475704_1554826020.jpg
Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000