logo Kompas.id
OpiniBenturan Politik Identitas
Iklan

Benturan Politik Identitas

Oleh
Komaruddin Hidayat
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nVh12isFf7ESlBftiO0ZcEiiFRM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F201904025_ENGLISH-OPINI_C_web_1556202869.jpg

Setiap orang memiliki ragam identitas. Bagi penganut ideologi universalisme , individualitas kemanusiaan sebagai identitas primer—mengingat setiap orang terlahir sebagai anak manusia (human being), sementara identitas lain bersifat sekunder. Berikutnya adalah identitas etnis, mengingat setiap anak terlahir sebagai anak kandung biologis dan etnis tanpa bisa memilih sehingga kenyataan ini sering disebut identitas primordial.

Mengutip Francis Fukuyama dalam Identity (2018), imperialisme, industrialisasi, dan modernisasi pada urutannya mendorong lahirnya identitas dan ideologi nasionalisme akibat dari agresivitas kapitalisme global yang telah menciptakan negara kaya dan miskin. Nasionalisme bangkit untuk melindungi identitas dan kepentingan lokal yang diikat oleh kesamaan etnis, wilayah, dan tradisi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000