logo Kompas.id
OpiniMemindahkan Ibu Kota
Iklan

Memindahkan Ibu Kota

Oleh
· 3 menit baca

Wacana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta kembali mengemuka ketika Presiden Joko Widodo membuka kembali peluang itu pekan ini.

Wacana memindahkan ibu kota dari Jakarta bukan kali ini terjadi. Presiden Soekarno menyebut Palangkaraya sebagai kemungkinan ibu kota baru. Soeharto pernah merencanakan pemindahan ibu kota ke Jonggol, Jawa Barat; Susilo Bambang Yudhoyono juga mewacanakan. Joko Widodo mengangkat kembali wacana tersebut pada 2017 dan awal pekan ini.

https://cdn-assetd.kompas.id/bQI2MwQkJmFxfQgvlQAEEjhpeUU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190501_ENGLISH-TAJUK_A_web_1556721053.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin jalannya Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) untuk membahas pemindahan Ibu Kota Negara yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/4/2019). Presiden menyampaikan bahwa proses pemindahan Ibu Kota negara membutuhkan persiapan yang matang dengan memperhatikan aspek geopolitik-geostrategis kesiapan infrastruktur pendukung dan pembiayaan. Gagasan pemindahan Ibu Kota sendiri telah digaungkan oleh para presiden sebelumnya sejak era Presiden Sukarno.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000