logo Kompas.id
OpiniDemokrasi Butuh Demokrat
Iklan

Demokrasi Butuh Demokrat

Oleh
· 2 menit baca

Menuju penetapan hasil pemilu serentak 22 Mei 2019, tensi politik dirasakan meningkat. Peningkatan tensi politik semata-mata karena dipanaskan oleh elite politik.

Mencermati berita media, ditemukan diksi soal people power, makar, kecurangan pemilu, rusuh, dan lawan. Pada sisi lain, klaim kemenangan pasangan calon pun terjadi. Spanduk ucapan selamat bermunculan atas arahan tim pemenangan. Pada satu sisi, itu wujud partisipasi politik dan menggairahkan ekonomi kecil, tapi pada sisi lain bakal menghangatkan tensi.

https://cdn-assetd.kompas.id/yxGtuYeesGPeKRQRGXUIxVXf1wg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_ENGLISH-TAJUK_B_web_1557406423.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggelar aksi damai di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Rabu (24/4/2019). Mereka menuntut KPU untuk jujur dan adil dalam proses rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000