logo Kompas.id
OpiniAntropologi Puasa Ramadhan
Iklan

Antropologi Puasa Ramadhan

Oleh
Fathorrahman Ghufron
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yKf3wixIXDm6fIur4i6MX8iFX-0=/1024x494/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F78413950_1557498199.jpg

Puasa Ramadhan merupakan salah satu ritus keagamaan yang diwajibkan bagi umat Islam. Kewajiban ini ditegaskan dalam sebuah teks Al Quran. Namun, dalam praktiknya, ibadah puasa mengalami eksplorasi dan apropriasi penghayatan yang beragam. Antara satu tempat dan tempat lain memiliki cara dan pendekatan berbeda-beda dalam mengekspresikan hal ihwal ibadah puasa yang dijalankan. Baik pada tataran penyambutan ibadah puasa maupun pelaksanaannya.

Secara antropologis, puasa Ramadhan menjalin tiga dimensi yang saling berkaitan. Pertama, faith (kepercayaan spiritual). Ruang ini ditandai oleh kegiatan peribadatan yang dilakukan dalam bentuk ibadah mahdlah, seperti Tarawih, tadarus, iktikaf, pembagian zakat, dan aneka rupa peribadatan lain ataupun ibadah non-mahdlah, seperti yang tampak dalam berbagai kegiatan penyambutan ibadah puasa, misalnya nyadran dan semacamnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000