logo Kompas.id
OpiniMenciptakan Kemakmuran Negeri
Iklan

Menciptakan Kemakmuran Negeri

Oleh
Airlangga Pribadi Kusman
· 4 menit baca

Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika Serikat, yang berani mengambil kebijakan untuk menghapuskan perbudakan di negerinya, berujar dalam sebuah orasi politik yang menggetarkan, ”A house divided against itself cannot stand (Sebuah rumah/negeri yang terbelah melawan dirinya tidak akan dapat bertahan).”

https://cdn-assetd.kompas.id/rcfjBtFWKzbXOa1E6vejt3xC32k=/1024x1198/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F78650115_1558369122.jpg

Seperti diutarakan ekonom dunia progresif Joseph E Stiglitz (2019) dalam karyanya, People, Power and Profits: Progressive Capitalism for An Age of Discontent, ada dua hal yang menjadi tolok ukur penilaian apakah tatanan ekonomi-politik sebuah negara itu sehat atau sakit, berkeadilan atau timpang. Faktor itu adalah wealth creation (penciptaan kemakmuran bersama) yang memakmurkan kehidupan warganya, dan kedua, wealth grabbing (penjarahan kemakmuran) yang mendorong pembelahan dan ketimpangan sosial.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000