logo Kompas.id
OpiniDebat Soal Pembatasan Media...
Iklan

Debat Soal Pembatasan Media Sosial

Oleh
Andreas Maryoto
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Pekan lalu pemerintah untuk pertama kalinya membatasi fitur-fitur di dalam media sosial ketika terjadi unjuk rasa diikuti dengan kerusuhan di Jakarta. Sejumlah pihak sepakat dengan langkah pemerintah itu namun ada pula yang mengkritiknya. Pembatasan dan bahkan penutupan media sosial juga pernah dilakukan di beberapa negara. Langkah ini menjadi bahan perdebatan di antara pengguna.

Sebuah situs dengan nama Debate.org pernah menyelenggarakan debat daring dengan pertanyaan, apakah media sosial harus ditutup atau dilarang untuk semua orang? Hasil sementara 78 persen setuju dan 22 persen tidak setuju. Mereka yang setuju mengaitkan pendapatnya itu dengan dampak media sosial terhadap kesehatan mental, penyebaran hoaks via media sosial, dan juga  mengurangi pertemuan antar orang. Mereka yang menolak secara umum menyebutkan pelarangan media sosial melanggar kebebasan bersuara.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000