logo Kompas.id
OpiniAsa Demokrasi di Palu Hakim
Iklan

Asa Demokrasi di Palu Hakim

Oleh
Zainal Arifin Mochtar
· 6 menit baca

Jika dianalisis konsep kelahirannya, sebagian besar kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK) memang diniatkan sebagai pemutus sengketa yang berkaitan dengan perkara politik.

https://cdn-assetd.kompas.id/DMlZ9e5nTQlBlLZBiSf4V01f8oI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190617_ENGLISH-OPINI_A_web_1560780445.jpg

Permohonan tim Prabowo dapat dikatakan keluar dari pakem. Sesuatu yang sebenarnya sudah mewarnai perdebatan masif belakangan ini. Misalkan saja, menggunakan perbaikan permohonan (versi 34 halaman direvisi menjadi 147 halaman) yang sebenarnya tidak dikenal di UU MK dan Peraturan MK. Muncul pertanyaan mendasar: MK akan menyidangkan permohonan yang mana?

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000